KPU mengikuti pemerintah soal durasi masa kampanye Pemilu Serentak 2024 selama 90 hari. Durasi ini lebih singkat satu bulan dari usulan KPU sebelumnya yakni 120 hari. Bila durasi 90 hari masa kampanye tersebut ditetapkan, Pemilu 2024 akan punya waktu kampanye lebih singkat dibanding Pemilu 2019 yang berlangsung hingga enam bulan. Pemerhati Pemilu dari Konstitusi dan Demokrasi (KoDe) Inisiatif, berharap pendeknya masa kampanye pesta demokrasi lima tahunan tak berimplikasi pada praktik politik uang.
Alasannya durasi yang singkat menjadi tantangan, lantaran tak banyak ruang bagi pendidikan politik kepada pemilih. Selain itu, singkatnya durasi kampanye juga punya tantangan tersendiri bagi para calon yang bertarung. Mereka hanya punya waktu singkat untuk mengenalkan visi misi dan programnya kepada masyarakat.
"Calon dihadapkan pada tantangan waktu yang semakin singkat untuk menyampaikan visi, misi dan program mereka kepada masyarakat," ujarnya.